Mikrotik Router sistem operasi dan perangkat lunak
yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer
manjadi router network yang handal, mencakup berbagai
fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless,
cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. (Puput Arum)
Disini saya akan menjelaskan beberapa langkah praktik mikrotik, Dengan tujuan untuk berbagi ilmu agar ilmu saya dapat bermanfaat untuk banyak orang. Yuk langsung saja disimak postingan saya.
A. Alat - alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan praktik
1. Virtualbox
2. Iso Mikrotik
3. Winbox
4. Iso client mikrotik bebas (Disini penulis menggunakan iso Windows XP supaya lebih mudah)
NB : Saat akan menginstall mikrotik, Pada virtualbox setelah mengatur harddisk klik.
Setting ,Network , > Adapter 1 > attached to = Bridge Adapter >Advanced >Promiscous Mode = Allow VMs
-Saat akan menginstall Windows Xp , pada Virtual box setelah mengatur
harddisk klik
Setting ,Network , > Adapter 1 > attached to = Internal network
Setelah semua terinstall langsung saja kita konfigurasi :
A. Konfigurasi Mikrotik
NB : - Ether 1 (IP Public)
- Ether 2 (IP Local)
- IP route add Gateway (Gateway internet/ISP)
- IP DNS set servers (IP google)
Setelah semua dikonfigurasi kita coba tes dengan cara :
- Ping 192.168.0.128
- Ping 10.10.10.1
- Ping 192.168.0.1
- Ping 8.8.8.8
Setelah semuanya berhasil di konfigurasi, konfigurasi kan lah client mikrotik agar bisa saling terhubung.
B. Konfigurasi Windows XP (Client Mikrotik)
NB : - Isi default Gateway seperti dengan IP local mikrotik
- Isi DNS servers sesuai dengan ISP
sesudah di setting lalu kita test dengan cara Ping melalui Command Prompt windows xp
- Ping 192.168.0.128
- Ping 10.10.10.1
- Ping 10.10.10.4
- Ping 8.8.8.8
Jika muncul "reply from..."berarti konfigurasi kita berhasil . Dan mencoba untuk
browsing.
B. Memblokir situs pada Mikrotik
1. Klik IP >Firewall >Layer 7 Protocol >Add ( + ) ,Seperti pada gambar1. Klik IP >Firewall >Layer 7 Protocol >Add ( + ) ,Seperti pada gambar
Disini penulis akan memblokir situs www.msn.com,
langkah pertama melalui Layer 7 protocol via firewall, lalu selanjutnya melalui
web proxy seperti pada gambar berikut
1. Klik IP >Firewall >Layer 7 Protocol >Add ( + ) ,Seperti pada gambar1. Klik IP >Firewall >Layer 7 Protocol >Add ( + ) ,Seperti pada gambar
2. Klik IP
>web proxy >Seperti pada gambar
NB : - Centang pada enabled
-
Src address (ip client) 10.10.10.4
-
Port 8080
-
Cache Administrator webmaster
-
Max. Cache size unlimited
-
Centang pada Cache On Disk
Sesudah semua di setting, kita klik access > Klik tanda + > Web proxy settings
NB :- Src address (ip
client)
-
Dst port 80
-
Action Deny
Lalu klik > Apply >
Ok
Lalu tulis Script di virtualbox
dengan perintah :
Jika sudah seperti itu artinya konfigurasi Proxy /
blocking situs menggunakan mikrotik telah berhasil.
C. Konfigurasi hotspot menggunakan mikrotik
Disini penulis menggunakan akun
mikrotik yang berbeda dari akun yang sebelumnya (konfigurasi Ip mikrotik dan
Proxy mikrotik) dikarenakan ketika pengerjaanya menggunakan akun yang berbeda,
tetapi jika ingin seluruh konfigurasi berada dalam 1 akun bisa saja, tetap sama
script konfigurasinya seperti pada konfigurasi mikrotik,. Jadi maaf apabila ada
yang berbeda IP ether1 nya dalam konfigurasi hotspot ini.
Klik IP > Hotspot
Setelah masuk hotspot
Klik Servers>Hotspot Setup>lalu Hotspot Interface nya adalah
ether1>Lalu Klik Next
Local Address network akan sesuai dengan
ether1>Masquerade Network akan otomatis tercentang>Klik Next
Remove value IP Address pool of network yang ke
dua>Lalu klik Next
Select
sertificate “none”>Lalu klik Next
Langsung
saja klik Next
Ip
DNS Servers 8.8.8.8>Lalu Klik Next
DNS
name dikosongkan >Lalu klik Next
Disini penulis menggunakan nama “admin” dan mengosongkan “password”
Karena hanya sebagai contoh saja (boleh diisi sesuai keinginan)>lalu klik
next
Lalu kita test di URL client dengan alamat 192.168.0.120>Lalu login
Jika sudah seperti gambar
diatas, maka konfigurasi Hotspot mikrotik sudah berhasil
D. Konfigurasi Hotspot mikrotik menggunakan user manager
Sebelum konfigurasi ini dilakukan, maka harus terlebih dahulu konfigurasi hotspot seperti pada gambar bagian C diatas, sesudah itu jika ingin lanjut, maka konfigurasi user manager mirotik
sebelumnya Drag & drop file user manager mikrotik yang sudah didownload
1. Masukkan Ip hotspot di URL lalu tambahkan
/userman
2. Setelah itu Login,
masukkan username dan password (jika ada)
3. Setelah login user
manager pilihlah menu profiles
4. Tambahkan profile baru dengan klik
tombol [+] di sebelah kanan kolom isian Profile isikan namanya mis: admin 2
5. Lalu atur user di menu user, jika anda ingin
mengatur satu – satu maka klik tombol yang “one” jika ingin mengatur secara
bersamaan maka klik “batch”
D. Manajemen Bandwith
menggunakan mikrotik
Disini penulis akan
mencoba manajemen bandwith yang komputer asli (bukan client virtualbox)
Masuk ke queues>Lalu ke simple queues> klik tanda +
Maka akan muncul tampilan seperti
dibawah ini . Tambahkan pada general > Name =limit-all ,Target address
=192.168.0.131 ( berarti nanti pada IP 192.168.0.131 bandwithnya akan sesuai
dengan yang kita atur.) Target upload =128k ,Target download =128k. >
Advanced >target upload =128k ,target download =128k >Apply >OK
Lalu klik Advanced >
Limit At 128k>Target download 128k>klik apply>Lalu OK
Setelah semua konfigurasi
selesai kita coba tes menggunakan mikrotik
- ketik =tool ping-speed
address=192.168.0.131(IP komputer asli yang akan di tes ) maka akan muncul
seperti gambar berikut :
Nah, itulah sebagian pengetahuan mengenai praktik konfigurasi mikrotik yang saya ketahui, mohon maaf apabila membingungkan, karena disini penulis juga masih banyak belajar mengenai konfigurasi mikrotik tersebut.
waww
BalasHapus